Pada saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, apalagi dalam dunia
komputer. Dan dunia komputerpun terdapat banyak bidang, bisa ribuan bidang
kalau kita mau mempelajarinya. Tetapi apakah kita bisa mempelajari semua? Tentu
tidak bisa. Lebih baik kita mengembangkan bidang komputer apa yang kita bisa
saat ini dan kita tekuni, saya yakin kalau apa saja kalau ditekuni akan
berhasil. Salah satu bidang dalam komputer di antaranya networking atau
jaringan. Sebelumnya akan saya jelaskan sedikit gambaran apa itu jaringan
komputer. Jaringan komputer adalah suatu penggabungan lebih dari satu komputer
yang semuanya dapat terhubung dengan perantara media komunikasi. Bisa berupa
kabel, wirelless atau yang lainnya sehngga antar komputer bisa saling
berinteraksi dengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam postingan kali ini saya
akan menjelaskan bagaimana membuat jaringan komputer menggunakan Cisco Packet
Tracer.
Cisco Packet Tracer adalah suatu aplikasi yang berfungsi untuk
mensimulasikan jaringan menggunakan perangkat Cisco, sehingga kita bisa
merancang topologi dan skema kerja serta pengaturan dalam aplikasi ini sebelum
menerapkan di perangkat Cisco aslinya. Dan dalam aplikasi ini terdapat banyak
peripheral yang bisa digunakan, termasuk macam jenis kabel yang akan digunakan.
Serta interface aplikasi yang mudah di pahami untuk media pembelajaran.
Dalam postingan ini saya akan
menjelaskan cara paling sederhana yaitu bagaimana membuat atau menyambungkan
komputer Client ke Server menggunakan program Cisco Packet Tracer. Dimana kita
bisa mengatur untuk IP, gateway dan juga jenis kabel yang digunakan untuk
merancangnya.
Cara Membuat Jaringan Client Server Menggunakan Cisco Packet Tracer
Berikut caranya :- Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer kalian dan langsung buat topologi
seperti iniUntuk caranya sangat mudah, bisa pilih peripheral di bagian bawah dan untuk memasukkan ke dalam layout bisa di drag. Dan untuk jenis kabelnya menggunakan kabel “Copper Straight-Throught” atau biasa disebut kabel Straight dengan cara di klik di jenis kabel dan klik perangkat di layoutnya kemudian sambungkan dengan port FastEthernet di masing-masing perangkat. Jika sambungan benar maka akan muncul icon warna hijau di dekat perangkat tersebut.
- Kemudian beri IP Address pada masing-masing pc Server maupun Client,
caranya klik di salah satu PC kemudian pilih IP Configuration dan masukkan “IP
Address : 192.168.1.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway :
192.168.1.1” seperti gambar di bawah.Masukkan juga di perangkat Laptop sama dengan atas dan satu yang berbeda yaitu IP Address menjadi “192.168.1.3”.
Kemudian masukkan di perangkat Server dengan IP Address “192.168.1.4” dan untuk subnet dan gateway sama seperti atas. - Setelah itu untuk mengecek koneksi antar komputer apakah sudah tersambung atau belum, bisa menggunakan jendela yang sama, pilih command prompt dan tulis "ping [IP Address Tujuan]" contoh "ping 192.168.1.4" dan tekan Enter, jika tulisan "Request timed out" maka komputer tersebut belum tersambung. Dan jika tulisan "Reply from 192.168.1.4 bytes=32 time=1.0ms TTL=128" maka komputer tersebut sudah tersambung seperti di bawah ini
Lakukan perintah ping tersebut ke IP Address komputer maupun laptop yang
sudah terhubung. Jika hasil yang didapat adalah “Request timed out”, berarti
hubungan antara Server dan Client belum terhubung sempurna, maka ulangi langkah
dari atas dan cermati baik-baik pasti ada yang berbeda dalam pembuatannya,
entah jenis kabel, port koneksi atau yang lainnya.
Semoga bermanfaat...
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment