Saturday, April 16, 2016

Cara Membuat VLAN Dengan Cisco Packet Tracer


Share This Article


VLAN merupakan kepanjangan dari Virtual LAN yang fungsinya untuk membuat virtual dalam switch cisco. Dalam penerapan VLAN ini kita bisa mengkonfigurasi secara virtual tanpa harus sesuai dengan lokasi perangkat. Dan kita bisa lebih fleksibel dalam pembagian segmen berdasarkan departemen dan juga organisasi. Biasanya VLAN ini digunakan dalam suatu perusahaan besar yang dimana didalamnya terdapat beberapa divisi, dan tiap divisi bisa mengakses data yang berbeda dari divisi lain. Bahkan bisa tiap divisi mempunyai server yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya hanya dengan menggunakan satu buah switch cisco. Dengan metode ini kita akan lebih efisien untuk penggunaan kabel dan juga switch. Dan berikut tutorial untuk membuat VLAN tersebut :

Cara Membuat VLAN Dengan Cisco Packet Tracer

  1. Buat Topologi seperti gambar di bawah :

    vlan
    Sambungkan Server0, PC0, PC1 ke switch dengan port fastethernet 0/2, 0/3, 0/4 dan untuk Server1, PC2, PC3 ke switch dengan port fastethernet 0/22, 0/23, 0/24. Hal tersebut supaya untuk mempermudah dalam pembagian VLAN port di langkah selanjutnya.
  2. Membuat VLAN ID
    klik pada switch cisco dan pilih CLI dan ketikkan perintah di bawah

    Switch> enable
    Switch# vlan database
    Switch(vlan)# vlan 10 name Div_1
    Switch(vlan)# vlan 20 name Div_2
    Switch(vlan)# exit

    Dalam pembuatan VLAN ID dapat membuatnya dengan angka bebas antara 1-1000, dan untuk melihat apakah pembuatan ID sudah berhasil atau belum bisa di ketikkan dengan perintah

    Switch# show vlan

    vlan_id

    Jika tampilan seperti gambar di atas terutama yang di kotak merah berarti pembuatan VLAN ID sudah berhasil.
  3. Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi tiap port fastethernet agar nanti dapat terhubung ke VLAN yang sudah dibuat. Caranya ketikkan perintah di bawah

    Switch> enable
    Switch# configure terminal
    Switch(config)# int fa 0/2
    Switch(config-if)# switchport access vlan 10
    Switch(config-if)# exit
    Switch(config)# int fa 0/3
    Switch(config-if)# switchport access vlan 10
    Switch(config-if)# exit
    Switch(config)# int fa 0/4
    Switch(config-if)# switchport access vlan 10
    Switch(config-if)# exit

    Lakukan hal yang sama jika port akan di masukkan dalam vlan 10
  4. Masukkan juga pada port yang akan terhubung ke vlan 20 dengan cara berikut

    Switch> enable
    Switch# configure terminal
    Switch(config)# int fa 0/22
    Switch(config-if)# switchport access vlan 20
    Switch(config-if)# exit
    Switch(config)# int fa 0/23
    Switch(config-if)# switchport access vlan 20
    Switch(config-if)# exit
    Switch(config)# int fa 0/24
    Switch(config-if)# switchport access vlan 20
    Switch(config-if)# exit

    lihat dengan perintah show vlan, maka akan terlihat pembagian port berapa saja berdasarkan VLAN ID.

    vlan_port
  5. Kemudian untuk memberikan IP Address kita bisa setting Server dengan DHCP, agar masing-masing PC Client bisa mendapat IP dengan otomatis. Untuk caranya sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya. DHCP dalam metode ini dilakukan untuk menanggulangi kesalahan pemberian IP, karena terdapat lebih dari satu segmen jaringan.
  6. Sampai pada langkah ini antar Server dan Client yang berada pada VLAN yang sama sudah bisa terhubung, tetapi belum terhubung jika antar Server. Untuk menghubungkannya kita perlu jembatan penghubung yaitu dengan Router. Colokkan router di switch port 20. Dan masukkan perintahberikut ke Router :

    Router> enable
    Router# configure terminal
    Router(config)# int fa 0/0.10
    Router(config-subif)# encapsulation dot1q 10
    Router(config-subif)# ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
    Router(config-subif)# exit
    Router(config)# exit

    Kemudian setting juga untuk ID 20 dengan perintah

    Router> enable
    Router# configure terminal
    Router(config)# int fa 0/0.20
    Router(config-subif)# encapsulation dot1q 20
    Router(config-subif)# ip address 172.16.10.10 255.255.255.192
    Router(config-subif)# exit
    Router(config)# int fa 0/0
    Router(config-if)# no shutdown
    Router(config-if)# exit
    Router(config)# exit
    Router# write
  7. Untuk langkah terakhir yang harus di lakukan agar semua perangkat bisa terhubung yaitu membuat port switch yang terhubung Router menjadi trunk, caranya klik pada switch dan pilih CLI dan masukkan perintah di bawah:

    Switch> enable
    Switch# configure terminal
    Switch(config)# interface fa 0/20
    Switch(config-if)# switchport mode trunk
    Switch(config-if)# exit

    Setelah semua langkah di atas di lakukan cek semua perangkat menggunakan command prompt, dan seharusnya semua sudah reply atau terhubung dengan sempurna.
Sekian, semoga bermanfaat ...
Ryan Cool
Ryan Cool Blog Updated at: 15:18

5 comments:

  1. Mantap terimakasih gan, gan dsini saya sedang di beri tugas oleh dosen. yaitu bagaimana cara membuat 2 perusahaan yang berbeda tempat, tapi 1 server dan bagaimana cara membuat 2 perusahaan ini tetap terhubung sedangkan 1 perusahaan ini mati atau tidak aktif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Langkah yang pertama harus di hidupkan dulu koneksi perusahaan yang tidak aktif itu, kemudian untuk menyambungkan perusahaan 1 dan 2 gunakan modem yang disambungkan ke cisconya.

      Delete
  2. apakah agan bisa membantu saya? cara membuat dan menyetingnya hehe

    ReplyDelete
  3. BAGAS SEPTIAN >>> ente kuliah bukannya berusaha malah minta bantuan. kapan bisanya. pelajari alurnya jangn mo enaknya..

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum. Mau nanya, cara mengubah port fastethernet yg di sebelah kanan supaya dr port 22 gimana bang?

    ReplyDelete