VLAN merupakan kepanjangan dari Virtual LAN yang
fungsinya untuk membuat virtual dalam switch cisco. Dalam penerapan VLAN ini
kita bisa mengkonfigurasi secara virtual tanpa harus sesuai dengan lokasi
perangkat. Dan kita bisa lebih fleksibel dalam pembagian segmen berdasarkan
departemen dan juga organisasi. Biasanya VLAN ini digunakan dalam suatu
perusahaan besar yang dimana didalamnya terdapat beberapa divisi, dan tiap
divisi bisa mengakses data yang berbeda dari divisi lain. Bahkan bisa tiap
divisi mempunyai server yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya hanya dengan
menggunakan satu buah switch cisco. Dengan metode ini kita akan lebih efisien
untuk penggunaan kabel dan juga switch. Dan berikut tutorial untuk membuat VLAN
tersebut :
Cara Membuat VLAN Dengan Cisco Packet Tracer
- Buat Topologi seperti gambar di bawah :
Sambungkan Server0, PC0, PC1 ke switch dengan port fastethernet 0/2, 0/3, 0/4 dan untuk Server1, PC2, PC3 ke switch dengan port fastethernet 0/22, 0/23, 0/24. Hal tersebut supaya untuk mempermudah dalam pembagian VLAN port di langkah selanjutnya. - Membuat VLAN ID
klik pada switch cisco dan pilih CLI dan ketikkan perintah di bawah
Switch> enable
Switch# vlan database
Switch(vlan)# vlan 10 name Div_1
Switch(vlan)# vlan 20 name Div_2
Switch(vlan)# exit
Dalam pembuatan VLAN ID dapat membuatnya dengan angka bebas antara 1-1000, dan untuk melihat apakah pembuatan ID sudah berhasil atau belum bisa di ketikkan dengan perintah
Switch# show vlan
Jika tampilan seperti gambar di atas terutama yang di kotak merah berarti pembuatan VLAN ID sudah berhasil. - Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi tiap
port fastethernet agar nanti dapat terhubung ke VLAN yang sudah dibuat. Caranya
ketikkan perintah di bawah
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/2
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/3
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/4
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Lakukan hal yang sama jika port akan di masukkan dalam vlan 10 - Masukkan juga pada port yang akan terhubung ke
vlan 20 dengan cara berikut
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/22
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/23
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/24
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
lihat dengan perintah show vlan, maka akan terlihat pembagian port berapa saja berdasarkan VLAN ID. - Kemudian untuk memberikan IP Address kita bisa
setting Server dengan DHCP, agar masing-masing PC Client bisa mendapat IP
dengan otomatis. Untuk caranya sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya.
DHCP dalam metode ini dilakukan untuk menanggulangi kesalahan pemberian IP,
karena terdapat lebih dari satu segmen jaringan.
- Sampai pada langkah ini antar Server dan Client
yang berada pada VLAN yang sama sudah bisa terhubung, tetapi belum terhubung
jika antar Server. Untuk menghubungkannya kita perlu jembatan penghubung yaitu
dengan Router. Colokkan router di switch port 20. Dan masukkan perintahberikut
ke Router :
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.10
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)# ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
Router(config-subif)# exit
Router(config)# exit
Kemudian setting juga untuk ID 20 dengan perintah
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.20
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)# ip address 172.16.10.10 255.255.255.192
Router(config-subif)# exit
Router(config)# int fa 0/0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router# write - Untuk langkah terakhir yang harus di lakukan
agar semua perangkat bisa terhubung yaitu membuat port switch yang terhubung
Router menjadi trunk, caranya klik pada switch dan pilih CLI dan masukkan
perintah di bawah:Switch> enableSwitch(config)# interface fa 0/20
Switch# configure terminal
Switch(config-if)# switchport mode trunk
Switch(config-if)# exit
Setelah semua langkah di atas di lakukan cek semua perangkat menggunakan command prompt, dan seharusnya semua sudah reply atau terhubung dengan sempurna.
Sekian, semoga bermanfaat ...
Mantap terimakasih gan, gan dsini saya sedang di beri tugas oleh dosen. yaitu bagaimana cara membuat 2 perusahaan yang berbeda tempat, tapi 1 server dan bagaimana cara membuat 2 perusahaan ini tetap terhubung sedangkan 1 perusahaan ini mati atau tidak aktif
ReplyDeleteLangkah yang pertama harus di hidupkan dulu koneksi perusahaan yang tidak aktif itu, kemudian untuk menyambungkan perusahaan 1 dan 2 gunakan modem yang disambungkan ke cisconya.
Deleteapakah agan bisa membantu saya? cara membuat dan menyetingnya hehe
ReplyDeleteBAGAS SEPTIAN >>> ente kuliah bukannya berusaha malah minta bantuan. kapan bisanya. pelajari alurnya jangn mo enaknya..
ReplyDeleteAssalamualaikum. Mau nanya, cara mengubah port fastethernet yg di sebelah kanan supaya dr port 22 gimana bang?
ReplyDelete